Saya Nurul Arifah, biasa disapa Aif. Putri bungsu dari
ayah dan ibu saya tercinta. Belum genap 17 tahun sih, tapi jiwa sudah puluhan
tahun. Begitu kata kakak saya. Hehe
Status saya masih pelajar kelas XI di jurusan
Multimedia SMK Negeri 1 Surabaya. Surabaya merupakan tempat perantauan saya,
karena sebelumnya saya lahir, tinggal, dan menjalani hidup di Gresik-Jatim.
Sejak kelulusan saya dari SMPN 1 Manyar-Gresik, saya
putuskan untuk melanjutkan pendidikan saya di Surabaya karena saya ingin
suasana baru dalam hidup saya yang singkat ini. Bayangkan saja 15 tahun hidup
di lingkungan yang sama saja dan tak ada ubahnya. Bosan, kan? Nah, akhirnya
jadilah saya sebagai WNI yang berdomisili di Surabaya.
Tinggal di Surabaya cukup menyenangkan, meskipun pada
awalnya cukup sulit karena status saya adalah seorang pendatang baru yang
berangkat tanpa ada seorang pun yang saya kenal. Namun karena anugerah Tuhan
yang berupa kemampuan untuk beradaptasi-lah yang pada akhirnya bisa membuat
saya nyaman dan kerasan. J
Tahun pertama di Surabaya, saya masih sering pulang ke
kampung halaman. Di tahun kedua saya mulai bertekad untuk mengurangi intensitas
kepulangan saya ke kota asal dengan alasan supaya saya bisa benar-benar
menikmati hidup di kota ini, Surabaya.
Karena saya siswa SMK, saya punya kewajiban untuk
melaksanakan praktek kerja di dunia usaha/ industri. Maka, tepat pada tanggal 8
Oktober 2012 hingga 8 Januari 2013 saya melaksanakan kewajiban saya tersebut,
saya melaksanakan magang selama 3 bulan di stasiun televisi TVRI Jawa Timur
yang masih bertempat di Surabaya juga.
Menyenangkan sekali bisa magang di sana, namun dalam
hati saya yang terdalam berontak karena sesungguhnya yang saya inginkan adalah bisa
magang di luar kota Surabaya. Mungkin Jakarta adalah tempat yang seru, pikir
saya kala itu. Namun saya berusaha menghapus keinginan itu karena saya kira
sudah tak mungkin lagi. Harapan saya yang tersisa hanyalah nanti pada saat
kuliah bisa di Jakarta, dan masa sekolah ini cukuplah sampai di Surabaya saja.
Rupanya Tuhan punya rencana lain untuk saya. Saya
masih ingat betul, seminggu sebelum saya mengakhiri masa magang di TVRI Jatim,
tepatnya tanggal 27 Desember 2012 kala itu saya dan beberapa teman sedang
liburan akhir tahun di kota Batu Malang bersama guru kami, di tengah perjalanan
menuju kota Batu, guru kami tersebut yang kebetulan namanya Pak Andi sedang
terima telpon dari bu April (staf Seamolec. Apa itu Seamolec? Akan saya
jelaskan pada postingan selanjutnya J), setelah Pak Andi mengakhiri percakapannya di
telepon, si bapak bertanya pada saya, “Kamu mau magang 6 bulan lagi nggak?”
Dari situ, dimulailah saya di sini, kota Jakarta.
Tuhan menjawab keinginan saya, rupanya tak perlu menunggu masa kuliah untuk
sampai di sini. Sekarang pun saya sudah berada di sini. Namun tidak untuk
melaksanan kuliah, masih magang lagi. Hehe
Saya pun terima tawaran dari Pak Andi. Dengan sisa
tenaga yang ada saya ngebut untuk menyelesaikan laporan magang di TVRI sebelum
melaksanakan magang untuk yang kedua kalinya. Laporan pun selesai, dan pada
hari Selasa, 22 Januari 2013 saya berangkat ke Jakarta bersama 7 orang teman
saya dari jurusan Multimedia dan Rekayasa Perangkat Lunak dengan ditemani Pak
Andi serta ayah saya tercinta.
Hari Rabu, 23 Januari 2013 adalah untuk pertama
kalinya saya menginjakkan kaki di SEAMOLEC. Apa itu SEAMOLEC? Seperti yang saya
jelaskan sebelumnya, tentang SEAMOLEC tempat magang saya kali ini tidak saya
jelaskan di postingan ini, tunggu di postingan selanjutnya ya.
|
Seamolec |
Kesan pertama saat menginjakkan kaki di SEAMOLEC
adalah deg-deg-an. Komplek UT (Universitas Terbuka) yang besar dan mewah, di
situlah gedung SEAMOLEC berada. Selain gedungnya yang mewah, orang-orang di
SEAMOLEC pun ramah, bikin kami betah.
Banyak sekali pengalaman yang kami dapatkan selama
magang di SEAMOLEC. Meskipun belum sampai sebulan kami ada di sini, kami sudah
bisa merasakan peningkatan kualitas diri, mulai dari teman baru dari beberapa
pulau, ilmu baru yang sebelumnya belum kami tau, serta pengalaman yang amat
mengesankan.
Ilmu yang kami dapat itu berasal dari pelatihan yang
sering diadakan oleh SEAMOLEC sebagai upaya peningkatan kompetensi kami.
Diantaranya adalah pelatihan untuk membuat ebook (digitalisasi buku) dan
pelatihan menulis artikel bersama mas Ikram. Keren kan?
|
Intip kegiatan kami di SEAMOLEC saat melaksanakan Pelatihan Menulis Artikel bersama Om kece, Ikram. |
Wawasan kami juga bertambah luas karena di SEAMOLEC
adalah tempatnya orang-orang keren, pinter, dan hebat. Tahu sendiri kan kalau
salah satu faktor pembentuk kualitas diri adalah lingkungan? Nah lingkungan di
sinilah yang menjadikan wawasan kami bertambah luas.
|
Keren kan? Macbooknya juga keren :D *pengen* |
Eh, bukan hanya para staf dan HRD aja lho yang keren
dan hebat, tapi bapak security, office boy, cleaning service, dan ibu kantin di
SEAMOLEC pun keren abis. Juga termasuk siswa dan mahasiswa yang magang di sini
juga keren lho. Nggak percaya? Boleh dicek sendiri kok J
Karena saya di sini baru beberapa minggu dan belum
sampai sebulan, jadi cukup sampai di sini sajalah yang bisa saya ceritakan
tentang tempat magang. Nanti saya lanjut di postingan berikutnya ya. Keep
reading, ya!
Untuk 6 bulan ke depan saya akan menjalani magang di
SEAMOLEC dengan sebaik yang saya bisa, dan saya berjanji pada diri saya sendiri
untuk menjadikan tempat ini sebagai wadah untuk mengembangkan diri serta
berburu pengalaman. Hingga nanti ketika tiba saatnya saya kembali Surabaya
tidak ada yang sia-sia, waktu yang saya habiskan di sini, nafas yang saya
hembuskan di sini, dan apa yang saya kerjakan di sini bukanlah hal yang
SIA-SIA. Semua ada manfaat dan hasinya. Baik untuk saya sendiri, orang yang
saya sayangi, dan lingkungan yang saya tinggali.