Jumat, 08 Februari 2013

Begini Ceritanya...

Saya Nurul Arifah, biasa disapa Aif. Putri bungsu dari ayah dan ibu saya tercinta. Belum genap 17 tahun sih, tapi jiwa sudah puluhan tahun. Begitu kata kakak saya. Hehe

Status saya masih pelajar kelas XI di jurusan Multimedia SMK Negeri 1 Surabaya. Surabaya merupakan tempat perantauan saya, karena sebelumnya saya lahir, tinggal, dan menjalani hidup di Gresik-Jatim.
Sejak kelulusan saya dari SMPN 1 Manyar-Gresik, saya putuskan untuk melanjutkan pendidikan saya di Surabaya karena saya ingin suasana baru dalam hidup saya yang singkat ini. Bayangkan saja 15 tahun hidup di lingkungan yang sama saja dan tak ada ubahnya. Bosan, kan? Nah, akhirnya jadilah saya sebagai WNI yang berdomisili di Surabaya.

Tinggal di Surabaya cukup menyenangkan, meskipun pada awalnya cukup sulit karena status saya adalah seorang pendatang baru yang berangkat tanpa ada seorang pun yang saya kenal. Namun karena anugerah Tuhan yang berupa kemampuan untuk beradaptasi-lah yang pada akhirnya bisa membuat saya nyaman dan kerasan. J

Tahun pertama di Surabaya, saya masih sering pulang ke kampung halaman. Di tahun kedua saya mulai bertekad untuk mengurangi intensitas kepulangan saya ke kota asal dengan alasan supaya saya bisa benar-benar menikmati hidup di kota ini, Surabaya.

Karena saya siswa SMK, saya punya kewajiban untuk melaksanakan praktek kerja di dunia usaha/ industri. Maka, tepat pada tanggal 8 Oktober 2012 hingga 8 Januari 2013 saya melaksanakan kewajiban saya tersebut, saya melaksanakan magang selama 3 bulan di stasiun televisi TVRI Jawa Timur yang masih bertempat di Surabaya juga.

Menyenangkan sekali bisa magang di sana, namun dalam hati saya yang terdalam berontak karena sesungguhnya yang saya inginkan adalah bisa magang di luar kota Surabaya. Mungkin Jakarta adalah tempat yang seru, pikir saya kala itu. Namun saya berusaha menghapus keinginan itu karena saya kira sudah tak mungkin lagi. Harapan saya yang tersisa hanyalah nanti pada saat kuliah bisa di Jakarta, dan masa sekolah ini cukuplah sampai di Surabaya saja.

Rupanya Tuhan punya rencana lain untuk saya. Saya masih ingat betul, seminggu sebelum saya mengakhiri masa magang di TVRI Jatim, tepatnya tanggal 27 Desember 2012 kala itu saya dan beberapa teman sedang liburan akhir tahun di kota Batu Malang bersama guru kami, di tengah perjalanan menuju kota Batu, guru kami tersebut yang kebetulan namanya Pak Andi sedang terima telpon dari bu April (staf Seamolec. Apa itu Seamolec? Akan saya jelaskan pada postingan selanjutnya J), setelah Pak Andi mengakhiri percakapannya di telepon, si bapak bertanya pada saya, “Kamu mau magang 6 bulan lagi nggak?”

Dari situ, dimulailah saya di sini, kota Jakarta. Tuhan menjawab keinginan saya, rupanya tak perlu menunggu masa kuliah untuk sampai di sini. Sekarang pun saya sudah berada di sini. Namun tidak untuk melaksanan kuliah, masih magang lagi. Hehe

Saya pun terima tawaran dari Pak Andi. Dengan sisa tenaga yang ada saya ngebut untuk menyelesaikan laporan magang di TVRI sebelum melaksanakan magang untuk yang kedua kalinya. Laporan pun selesai, dan pada hari Selasa, 22 Januari 2013 saya berangkat ke Jakarta bersama 7 orang teman saya dari jurusan Multimedia dan Rekayasa Perangkat Lunak dengan ditemani Pak Andi serta ayah saya tercinta.

Hari Rabu, 23 Januari 2013 adalah untuk pertama kalinya saya menginjakkan kaki di SEAMOLEC. Apa itu SEAMOLEC? Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, tentang SEAMOLEC tempat magang saya kali ini tidak saya jelaskan di postingan ini, tunggu di postingan selanjutnya ya.
Seamolec
Kesan pertama saat menginjakkan kaki di SEAMOLEC adalah deg-deg-an. Komplek UT (Universitas Terbuka) yang besar dan mewah, di situlah gedung SEAMOLEC berada. Selain gedungnya yang mewah, orang-orang di SEAMOLEC pun ramah, bikin kami betah.

Banyak sekali pengalaman yang kami dapatkan selama magang di SEAMOLEC. Meskipun belum sampai sebulan kami ada di sini, kami sudah bisa merasakan peningkatan kualitas diri, mulai dari teman baru dari beberapa pulau, ilmu baru yang sebelumnya belum kami tau, serta pengalaman yang amat mengesankan.

Ilmu yang kami dapat itu berasal dari pelatihan yang sering diadakan oleh SEAMOLEC sebagai upaya peningkatan kompetensi kami. Diantaranya adalah pelatihan untuk membuat ebook (digitalisasi buku) dan pelatihan menulis artikel bersama mas Ikram. Keren kan?

Intip kegiatan kami di SEAMOLEC saat melaksanakan Pelatihan Menulis Artikel bersama Om kece, Ikram.
Wawasan kami juga bertambah luas karena di SEAMOLEC adalah tempatnya orang-orang keren, pinter, dan hebat. Tahu sendiri kan kalau salah satu faktor pembentuk kualitas diri adalah lingkungan? Nah lingkungan di sinilah yang menjadikan wawasan kami bertambah luas.
Keren kan? Macbooknya juga keren :D *pengen*
Eh, bukan hanya para staf dan HRD aja lho yang keren dan hebat, tapi bapak security, office boy, cleaning service, dan ibu kantin di SEAMOLEC pun keren abis. Juga termasuk siswa dan mahasiswa yang magang di sini juga keren lho. Nggak percaya? Boleh dicek sendiri kok J

Karena saya di sini baru beberapa minggu dan belum sampai sebulan, jadi cukup sampai di sini sajalah yang bisa saya ceritakan tentang tempat magang. Nanti saya lanjut di postingan berikutnya ya. Keep reading, ya!

Untuk 6 bulan ke depan saya akan menjalani magang di SEAMOLEC dengan sebaik yang saya bisa, dan saya berjanji pada diri saya sendiri untuk menjadikan tempat ini sebagai wadah untuk mengembangkan diri serta berburu pengalaman. Hingga nanti ketika tiba saatnya saya kembali Surabaya tidak ada yang sia-sia, waktu yang saya habiskan di sini, nafas yang saya hembuskan di sini, dan apa yang saya kerjakan di sini bukanlah hal yang SIA-SIA. Semua ada manfaat dan hasinya. Baik untuk saya sendiri, orang yang saya sayangi, dan lingkungan yang saya tinggali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar