Rabu, 31 Oktober 2012

Tentang Dapur Kecil dan Hidup Kita

Kali ini aku mau bercerita tentang "dapur kecil".
Banyak orang menyangka bahwa blog dengan URL http://dprkcl.blogspot.com ini adalah blog yang isinya pembahasan tentang dunia masak-memasak dan berbagi resep makanan. Ya... wajar lah kalau asumsi awal mereka demikian. Hahaha

Tapi nggak salah juga kok, memang benar yang namanya "dapur" kan tempat buat masak. Bedanya, masakan yang dihidangkan dari dapurkecil-ku ini adalah beberapa cerita singkat tentang hidupku yang juga singkat. Ceritanya kadang-kadang nggak terlalu penting juga sih. Tapi, ya itulah hidupku, dan aku hanya berusaha menikmatinya. Memasak kejadian yang mungkin menurut orang lain nggak penting menjadi sesuatu yang berkesan di hidupku. Memasak kejadian yang mungkin pahit buat aku saat ini menjadi sesuatu yang manis untuk dikenang di kemudian hari. Ya, maka dari itu slogan dari dapurkecil-ku ini adalah "Kita berpotensi untuk dapat mengakhiri sebuah kisah dengan manis walaupun kisah itu berawal pahit". Gimana gaes? Setuju? Harus dong! Hehe 
Cupcake: Ikon Dapur Kecil

Lalu, kenapa dapurnya "kecil"?
Kenapa nggak dikasih nama "dapur raksasa" aja?

Itu adalah pertanyaan dari salah seorang temanku yang waktu itu lagi merhatiin aku pas nge-blog.

Jadi kenapa aku kasih nama dapurku ini "dapur kecil" adalah karena aku nggak punya cukup modal buat bikin dapur raksasa. Haha. Jadi cukup dapur kecil aja lah, yang penting manfaatnya besar. Hehe

Kita semua yang ada di dunia ini pada dasarnya sudah punya dapur masing-masing, dapur itu adalah ruang lingkup yang diberikan Tuhan ketika kita dilahirkan. Nggak peduli kita dapat dapur yang besar atau kecil, bersih atau kotor, mewah atau sederhana, yang terpenting adalah kita bisa memanfaatkan dapur itu dengan baik. Menjadikan bumbu-bumbu yang rasanya campur aduk, pahit, asem, asin, gurih, ataupun manis, menjadi hidangan yang bisa disajikan dengan lezat dan istimewa. So, everyone is a Chef for her/ his own life :)

2 komentar: